Vlookup
Fungsi vlookup merupakan sebuah
fungsi Ms. Excel yang kurang lebih berfungsi untuk mencari atau melihat
sebuah data “look” dari suatu table secara vertical. Lihat contoh
gambar table dibawah ini
Jika terdapat daftar
penjualan barang dalam sebulan dengan menggunakan kode kode diatas, dan
kita harus mendapatkan total pemasukan dari penjualannya, hal termudah
adalah menggunakan fungsi Vlookup adapun syntaknya sebagai berikut
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_number,[range_lookup])
Penyelesaian
Terlihat dalam gambar fungsi vlookup sebagai berikut =VLOOKUP(G2,$B$2:$E$7,3,0)
• G2 ; merupakan letak cell kode yang akan dicari (lookup value)
•
$B$2:$E$7 ; merupakan lokasi ataupun daerah cell table keterangan dari
kode tersebut (Table array), perhatikan tanda $, tanda tersebut
merupakan pengunci cell agar saat formula di copy cell tidak bergeser
•
3 ; merupakan nomor kolom yang akan ditampilkan (column index number),
kolom 3 merupakan kolom harga, kolom 2 yaitu kolom jenis, kolom 4
adalah kolom kualitas, sedangkan kolom pertama yaitu kode itu sendiri
•
0 ; merupakan range lookup, dalam point ini range lookup dapat anda
isikan true “benar” kode dalam table urut atau sesuai abjad, jika tidak
hasil lookup akan terdapat #N/A atau tidak sesuai, jika range lookup
anda isikan false “salah” hasilnya akan sesuai meskipun table dalam
kondisi tidak urut, untuk angka 0 dapat diartikan “false”
Satu contoh kasus yang lebih
kompleks, jika terdapat sebuah kode, dimana kode tersebut merupakan
gabungan beberapa data yang sengaja disingkat agar lebih simple,
Misalkan terdapat sebuah kode di pabrik konveksi, kita disuruh
menentukan harga penjualan sebuah kain berdasarkan waktu produksi,
kualitas, dan warna kain
0610AR, “0610” merupakan bulan dan tahun produksi, “A” kualitas kain, dan “H” warna kain
Dapat dipastikan kita akan memiliki beberapa tabel harga ataupun potongan menurut
1. Waktu produksi kain
2. Kualitas kain
3. Warna Kain
Untuk penyelesaian menggunakan fungsi vlookup dalam Ms. Excel sebagai berikut
• Jika bentuk kode Tanggal pada table sebagai berikut,
Maka
kode yang kita ambil hanya pada bulannya saja “0610” menjadi “6” dengan
cara mengganti formula Left menjadi seperti gambar dibawah,
Value adalah converter dari text menjadi angka
*Penjelasan Fungsi Value dapat anda baca pada “Fungsi Value pada Ms. Excel”
• Langkah berikutnya adalah menamai
ketiga table tersebut pada “name box”, Kegunaan menamai table tersebut
agar dalam penulisan formula kita tidak susah payah untuk blog
“table_array” atau lokasi table, untuk lebih detailnya lihat gambar
Lakukan seperti hal tersebut pada table kualitas dan harga dengan nama “name box” yang berbeda.
• Cari hasil lookup dari ketiga kode tersebut sehingga mendapatkan hasil table sesuai kode
Hasil daru formula diatas adalah 0.12
kenapa bukan 12%? Saya katakana sama saja, 12% adalah persentase dari
pecahan 12/100 yang merupakan decimal dari angka 0.12 “mungkin anda
sudah mengerti karena di SD kelas 3 sudah di bahas dalam satu
semester”, lakukan pada kedua kode selanjutnya
Coba ubah Kode pada cell B3,
contoh dengan kode 1110CB atau yang lainnya, cek hasil lookup dengan
table apakah sesuai atau tidak, jika tidak sesuai maka akan tertulis
#N/A , untuk menghindarinya dapat anda gunakan fungsi
“Iferror”,
• Langkah selanjutnya tinggal mencari harga dari kode tersebut yaitu sebagai berikut,
Didalam
pelajaran sekolah mungkin kita telah mempelajari matematika dengan bab
rugi laba ataupun bunga dan potongan harga, jadi dari contoh soal
diatas dapat kita ambiil syntak harga sebagai berikut :
Ha = Hs – { Hs x ( Pk + Pp )}
Ha : Harga setelah diskon
Hs : Harga sebelum diskon
Pk : Diskon menurut Kualitas barang
Pp : Diskon menurut Bulan Produksi
Dalam penghitungan di Ms. Excel dapat dituliskan sebagai berikut
Jika anda sudah biasa menggunakan Excel, mungkin formula ini lebih
cocok untuk anda, yaitu formula dimana pembahasan panjang lebar diatas
hanya disingkat kedalam satu formula saja.
Hlookup
Hlookup adalah sebuah fungsi yang
sama dengan vlookup hanya saja terdapat perbedaan pada lookup data
dimana vlookup secara vertical sedangkan hlookup secara horizontal,
untuk lebih jelasnya saya sertakan sampel agar lebih dapat
dipahami. Dalam kasus soal diatas pada penghitungan vlookup terdapat
hasil harga berdasarkan kode yang tersedia, jika terdapat table
potongan harga menurut banyaknya penjualan dimana table tersebut
disajikan secara horizontal seperti gambar dibawah ini,
• Pertanyaan :
Pada
gambar diatas terllihat table dimana pada kilogram hanya terdapat angka
kelipatan 10, bagaimana jika pembelian pada angka 45? Bagaimana
penghitungan dalam formula excel untuk mendapatkan persentase pada
angka tersebut jika pada lookup value tidak ada angka 45?
• Jawaban :
Kita
gunakan pembulatan kebawah, 45 kita jadikan 40, 56 jadikan 50, 99
jadikan 90 walaupun angka tersebut dekat dengan angka 100. Adapun
caranya menggunakan fungsi “INT” untuk penjelasan fungsi tersebut
silahkan cari di kategori Excel pada blog ini
Int merupakan fungsi Excel yang
berguna untuk membuat pecahan ataupun decimal ke dalam bilangan bulat
dengan cara pembulatan kebawah, /10 saya gunakan agar 45 menjadi
bilangan decimal yaitu 4,5 setelah itu akan di bulatkan menjadi 4 oleh
fungsi INTdan akhirnya saya kalikan 10 kembali sehingga menjadi angka
40, tapi itu tak penting yang penting anda tau maksud dari penggunaan
fungsi hlookup yang akan saya bahas di bawah ini
Penggunaan Hlookup pada kasus di atas agar mendapatkan potongan harga sebagai berikut,
• $C$4:$M$5 = Adalah table_array atau
lokasi table yang sebenarnya penulisannya sebagai berikut C4:M5, akan
tetapi terdapat tanda dolar $, tanda tersebut berfungsi untuk mengunci
cell, untuk lebih jelasnya lihat “Penggunaan fungsi Ms. Excel”,
sebenarnya anda dapat menggunakan cara seperti pembahasan Vlookup yaitu
menamai table pada name box, tetapi akan lebih baiik jika anda memiliki
pengetahuan lebih
• Lihat
lingkaran merah di “row_index_num” berbeda pada formula Vlookup dimana
tertulis “col_index_num”, disitulah perbedaannya jika penyajian table
secara vertical ataupun kolom (column) maka kita menggunakan fungsi
vlookup, jika penyajian table secara horizontal, baris atau sering
disebut (row) maka kita menggunakan fungsi Hlookup
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_number,[range_lookup])
•
Lihat lingkaran kedua, #N/A berarti dalam table tidak ada angka
tersebut, bukannya 230 merupakan >100? Benar, akan tetapi dalam
table tidak terdapat angka 230 hanya >100. Untuk mengatasi hal
tersebut maka kita perlu menggunakan fungsi “If” atau “Iferror”
Penggunaan if
“Hlookup(“>100”,$C$4:$M$5,2,0) dapat langsung anda ganti “0.5” yang merupakan hasil dari fungsi tersebut
Penggunaan iferror
Untuk penjelasan fungsi IF dan IFERROR silahkan lihat pada kategori Excel di blog ini
Setelah saya perhatikan ternyata ada
beberapa kesalahan seperti kolom potongan saya isi dengan hasil
pembulatan kebawah dan kolom pembayaran terisi oleh potongan harga, nah
dibawah ini gambar secara lengkap yang telah direvisi serta pemadatan
formula agar simple.