Sabtu, 13 Oktober 2012

data validasi

Validasi Data Pada Tabel Penjualan Barang dengan Excel

Untuk membuat validasi data pada sebuah tabel, misalnya ilmu excel contohkan pada Tabel Penjualan Barang dibutuhkan satu rumus excel mengguakan Formula Vlookup. Hanya saja disini dibuat validasi data agar data yang dimasukan sesuai dengan data pada list yang telah ditentukan. Baiklah mari kita lihat bagaimana caranya
  1. Langkah pertama buat sebuah dokumen baru, silakan klik disini bagaimana caranya
  2. Langkah kedua buat dua buah tabel, tabel yang pertama "Tabel Penjualan Barang" dan tabel yang kedua "Tabel Data Barang" silakan lihat kira-kira seperti gambar berikutvalidasi data excel


  3. Langka ketiga buat validasi data dengan cara blok cell A3:A8 kemudian klik menu Data kemudian klik tab Validations
  4. membuat pesan error

  5. Setelah muncul menu Data Validation. Pada criteria Allow pilih List kemudian klik Source untuk menentukan list data validation.
  6. excel validations

  7. Kemudian blok A12:A16 dan klik tombol source data validationsvalidasi data excel


  8. Kembali ke menu Data Validations dan klik Error Alert untuk membuat keterangan jika data yang dimasukan salah maka akan muncul keterangan pesan error kira-kira seperti gambar berikut
  9. membuat validasi data

menyaring data

Memasukkan data setiap harinya kedalam tabel di Ms Excel, tentunya lambat laun data tersebut akan berjumlah sangat banyak. Akibatnya kita akan merasa kesulitan untuk memilah dan memilih serta mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu. Seperti halnya mengelompokkan data berdasarkan alamat, mengelompokkan data berdasarkan jabatan, mengelompokkan data berdasarkan pendidikan atau lulusan dan sebagainya.
Anda bisa saja melakukan hal tersebut diatas secara manual, namun pastinya akan memakan waktu yang tidak sebentar dan energi yang tidak sedikit. Malah terkadang karena keterbatasan sebagai manusia, masih saja ada yang tertinggal tidak ikut dikelompokkan. Nah hasilnya bisa ditebak, …. Tidak maksimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ms Excel terdapat fitur atau fasilitas untuk memfilter data yaitu fasilitas Filter. Dengan menggunakan fasilitas filter tersebut anda bisa saja dengan mudah mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu dengan mudah dan hasilnya juga lebih akurat. Andapun bisa saja menambahkan data baru pada baris terakhir tanpa harus menampilkan data secara keseluruhan. Cara memfilter data di ms excel bisa anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Blok kepala tabel atau judul kolom yang akan difilter. Pada gambar dibawah ini blok sel A2 sampai E2.

    blok sel di ms excel

  2. Pada ribbon home, group menu editing, klik Short & Filter kemudian pilih Filter. Atau tekan Ctrl+Shift+L

    filter di ms excel

  3. Maka pada tiap sel kepala tabel tersebut akan terlihat tanda dropdown. Klik pada salah satu sel drop down tersebut. Dalam hal ini sebagai contoh kita pilih kolom alamat, maka klik tombol drop down pada sel alamat.
  4. Pada text filter klik select all untuk menghilangkan semua tanda centang yang ada, kemudian pilih salah satu kategori yang akan anda filter. Sebagai contoh kita pilih Madiun, kemudian klik OK.

    filter data di ms excel

  5. Maka pada tabel yang nampak hanyalah data yang beralamatkan kota madiun saja, sedangkan data yang lain tidak muncul.

    mengelompokkan data di ms excel
Untuk memunculkan semua data ulangi langkah nomor 4 kemudian beri tanda centang pada semua pilihan di text filter dan klik OK. Pada saat data difilter coba perhatikan tanda dropdown pada sel atau kolom yang difilter akan berbeda dengan kolom atau sel yang lain yang tidak difilter.

vlookup dan hlookup

Vlookup

Fungsi vlookup merupakan sebuah fungsi Ms. Excel yang kurang lebih berfungsi untuk mencari atau melihat sebuah data “look” dari suatu table secara vertical. Lihat contoh gambar table dibawah ini


Jika terdapat daftar penjualan barang dalam sebulan dengan menggunakan kode kode diatas, dan kita harus mendapatkan total pemasukan dari penjualannya, hal termudah adalah menggunakan fungsi Vlookup adapun syntaknya sebagai berikut
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_number,[range_lookup])

Penyelesaian


Terlihat dalam gambar fungsi vlookup sebagai berikut =VLOOKUP(G2,$B$2:$E$7,3,0)
• G2 ; merupakan letak cell kode yang akan dicari (lookup value)
• $B$2:$E$7 ; merupakan lokasi ataupun daerah cell table keterangan dari kode tersebut (Table array), perhatikan tanda $, tanda tersebut merupakan pengunci cell agar saat formula di copy cell tidak bergeser
• 3 ; merupakan nomor kolom yang akan ditampilkan (column index number), kolom 3 merupakan kolom harga, kolom 2 yaitu kolom jenis, kolom 4 adalah kolom kualitas, sedangkan kolom pertama yaitu kode itu sendiri
• 0 ; merupakan range lookup, dalam point ini range lookup dapat anda isikan true “benar” kode dalam table urut atau sesuai abjad, jika tidak hasil lookup akan terdapat #N/A atau tidak sesuai, jika range lookup anda isikan false “salah” hasilnya akan sesuai meskipun table dalam kondisi tidak urut, untuk angka 0 dapat diartikan “false”

Satu contoh kasus yang lebih kompleks, jika terdapat sebuah kode, dimana kode tersebut merupakan gabungan beberapa data yang sengaja disingkat agar lebih simple, Misalkan terdapat sebuah kode di pabrik konveksi, kita disuruh menentukan harga penjualan sebuah kain berdasarkan waktu produksi, kualitas, dan warna kain
0610AR, “0610” merupakan bulan dan tahun produksi, “A” kualitas kain, dan “H” warna kain
Dapat dipastikan kita akan memiliki beberapa tabel harga ataupun potongan menurut
1. Waktu produksi kain
2. Kualitas kain
3. Warna Kain
Untuk penyelesaian menggunakan fungsi vlookup dalam Ms. Excel sebagai berikut
• Pisahkan kode tersebut menjadi tiga kode dalam cell yang berbeda menggunakan fungsi Right, Mid dan Left, Untuk penjelasan ketiga fungsi tersebut baca posting tentang “Fungsi Left, Mid dan Right pada Ms. Excel”



• Jika bentuk kode Tanggal pada table sebagai berikut,

Maka kode yang kita ambil hanya pada bulannya saja “0610” menjadi “6” dengan cara mengganti formula Left menjadi seperti gambar dibawah,


Value adalah converter dari text menjadi angka *Penjelasan Fungsi Value dapat anda baca pada “Fungsi Value pada Ms. Excel”
• Langkah berikutnya adalah menamai ketiga table tersebut pada “name box”, Kegunaan menamai table tersebut agar dalam penulisan formula kita tidak susah payah untuk blog “table_array” atau lokasi table, untuk lebih detailnya lihat gambar


Lakukan seperti hal tersebut pada table kualitas dan harga dengan nama “name box” yang berbeda.
• Cari hasil lookup dari ketiga kode tersebut sehingga mendapatkan hasil table sesuai kode


Hasil daru formula diatas adalah 0.12 kenapa bukan 12%? Saya katakana sama saja, 12% adalah persentase dari pecahan 12/100 yang merupakan decimal dari angka 0.12 “mungkin anda sudah mengerti karena di SD kelas 3 sudah di bahas dalam satu semester”, lakukan pada kedua kode selanjutnya


Coba ubah Kode pada cell B3, contoh dengan kode 1110CB atau yang lainnya, cek hasil lookup dengan table apakah sesuai atau tidak, jika tidak sesuai maka akan tertulis #N/A , untuk menghindarinya dapat anda gunakan fungsi “Iferror”,
• Langkah selanjutnya tinggal mencari harga dari kode tersebut yaitu sebagai berikut,
Didalam pelajaran sekolah mungkin kita telah mempelajari matematika dengan bab rugi laba ataupun bunga dan potongan harga, jadi dari contoh soal diatas dapat kita ambiil syntak harga sebagai berikut :

Ha = Hs – { Hs x ( Pk + Pp )}
Ha : Harga setelah diskon
Hs : Harga sebelum diskon
Pk : Diskon menurut Kualitas barang
Pp : Diskon menurut Bulan Produksi

Dalam penghitungan di Ms. Excel dapat dituliskan sebagai berikut


Jika anda sudah biasa menggunakan Excel, mungkin formula ini lebih cocok untuk anda, yaitu formula dimana pembahasan panjang lebar diatas hanya disingkat kedalam satu formula saja.




Hlookup
Hlookup adalah sebuah fungsi yang sama dengan vlookup hanya saja terdapat perbedaan pada lookup data dimana vlookup secara vertical sedangkan hlookup secara horizontal, untuk lebih jelasnya saya sertakan sampel agar lebih dapat dipahami. Dalam kasus soal diatas pada penghitungan vlookup terdapat hasil harga berdasarkan kode yang tersedia, jika terdapat table potongan harga menurut banyaknya penjualan dimana table tersebut disajikan secara horizontal seperti gambar dibawah ini,


• Pertanyaan :
Pada gambar diatas terllihat table dimana pada kilogram hanya terdapat angka kelipatan 10, bagaimana jika pembelian pada angka 45? Bagaimana penghitungan dalam formula excel untuk mendapatkan persentase pada angka tersebut jika pada lookup value tidak ada angka 45?
• Jawaban :
Kita gunakan pembulatan kebawah, 45 kita jadikan 40, 56 jadikan 50, 99 jadikan 90 walaupun angka tersebut dekat dengan angka 100. Adapun caranya menggunakan fungsi “INT” untuk penjelasan fungsi tersebut silahkan cari di kategori Excel pada blog ini


Int merupakan fungsi Excel yang berguna untuk membuat pecahan ataupun decimal ke dalam bilangan bulat dengan cara pembulatan kebawah, /10 saya gunakan agar 45 menjadi bilangan decimal yaitu 4,5 setelah itu akan di bulatkan menjadi 4 oleh fungsi INTdan akhirnya saya kalikan 10 kembali sehingga menjadi angka 40, tapi itu tak penting yang penting anda tau maksud dari penggunaan fungsi hlookup yang akan saya bahas di bawah ini

Penggunaan Hlookup pada kasus di atas agar mendapatkan potongan harga sebagai berikut,


• $C$4:$M$5 = Adalah table_array atau lokasi table yang sebenarnya penulisannya sebagai berikut C4:M5, akan tetapi terdapat tanda dolar $, tanda tersebut berfungsi untuk mengunci cell, untuk lebih jelasnya lihat “Penggunaan fungsi Ms. Excel”, sebenarnya anda dapat menggunakan cara seperti pembahasan Vlookup yaitu menamai table pada name box, tetapi akan lebih baiik jika anda memiliki pengetahuan lebih
• Lihat lingkaran merah di “row_index_num” berbeda pada formula Vlookup dimana tertulis “col_index_num”, disitulah perbedaannya jika penyajian table secara vertical ataupun kolom (column) maka kita menggunakan fungsi vlookup, jika penyajian table secara horizontal, baris atau sering disebut (row) maka kita menggunakan fungsi Hlookup
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_number,[range_lookup])
• Lihat lingkaran kedua, #N/A berarti dalam table tidak ada angka tersebut, bukannya 230 merupakan >100? Benar, akan tetapi dalam table tidak terdapat angka 230 hanya >100. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita perlu menggunakan fungsi “If” atau “Iferror”
Penggunaan if




“Hlookup(“>100”,$C$4:$M$5,2,0) dapat langsung anda ganti “0.5” yang merupakan hasil dari fungsi tersebut
Penggunaan iferror


Untuk penjelasan fungsi IF dan IFERROR silahkan lihat pada kategori Excel di blog ini

Setelah saya perhatikan ternyata ada beberapa kesalahan seperti kolom potongan saya isi dengan hasil pembulatan kebawah dan kolom pembayaran terisi oleh potongan harga, nah dibawah ini gambar secara lengkap yang telah direvisi serta pemadatan formula agar simple.



mengakses data pada sheet yang lain pada file yang sama

Saat membuka program Ms Excel, kita dihadapkan pada lembar kerja yang berupa work sheet yang defaultnya terdapat tiga buah work sheet.  Pada tiap worksheet user dapat membuat berbagai macam data dan dokumen. Dengan demikian dalam satu file Excel bisa terdapat berbagai macam data yang berbeda yang berada pada beberapa worksheet. Jadi, data dalam Ms Excel lebih ringkas dan lebih praktis, karena dalam satu file excel bisa terdapat berbagai macam data yang berada pada beberapa sheet yang ada.
Hal yang seringkali user pemula lakukan jika ingin melakukan copy paste data yang ada pada sebuah sheet untuk dipindah ke sheet yang lain adalah dengan melakukan copy paste datanya, yaitu menyeleksi atau blok sel yang akan dicopy kemudian di paste ke lembar pada sheet yang lain. Cara yang demikian ini kadang hasilnya tidak sama persis dengan data aslinya karena berbeda lebar kolom dan barisnya. Padahal ada cara yang lebih mudah dilakukan dan hasilnyapun akan sama persis dengan data yang dicopy. Format tulisan, rumus, lebar kolom dan baris dan data-data yang lainnya akan sama persis. Cara tersebut adalah dengan melakukan copy paste worksheet tersebut.
Untuk melakukan copy worksheet di Ms Excel silahkan perhatikan langkah-langkah berikut ini :
  1. Klik kanan pada worksheet yang akan dicopy kemudian pilih Move or copy
    copy worksheet
  2. Muncul popup move  or copy. Pada pilihan to Book, biarkan saja jika sheet dicopy pada file (workbook) yang sama. Pilih pada file atau workbook lain yang sedang terbuka jika dicopy ke file atau workbook lain. Pada pilihan before sheet pilih salah satu atau pilih move to end jika dipaste pada akhir sheet
    cara copy worksheet
  3. Hal akhir yang penting adalah beri tanda centang pada opsi Create a copy (jika tidak dicentang maka sheet akan berpindah tempat bukan dicopy) kemudian klik OK.
  4. Maka worksheet baru hasil copy paste telah dibuat, hasil copy biasanya berupa nama sheet diikuiti nomor copy musalnya sheet1 (1). Selanjutnya anda tinggal melakukan edit data yang ada pada worksheet hasil copy tersebut sesuai dengan keinginan.
    trik copy paste worksheet

mengakses data pada sheet yang lain pada file yang berbeda

Pada Excel kita dapat dengan mudah untuk mengambil data dari sheet maupun dari file lain yang tersimpan dalam bentuk Excel juga. Ini tentu sangan berguna sekali pada saat kita membutuhkan sejumlah data tertentu dari pengolahan data dari sheet ataupun file lainnya. Selain itu kita dapat mengelompokkan data dalam kriterian yang lebih sistematis dan memanggilnya sesuai kebutuhan pada file ata sheet yang baru.

Caranya untuk mengambil data dari sheet lain:
  1. Misalnya sheet yang anda aktivkan saat ini adalah Sheet2, dan anda membutuhkan data dari Sheet1 pada range G3 maka yang perlu dilakukan adalah pilih range (D2) yang ingin ditampilkan datanya (pada Sheet2) lalu ketik =Sheet1!G3, maka data pada Sheet1 di range G3 akan sama dengan data di Sheet2 range D2
  2. Dan jika anda ingin memindahkan sejumlah range dari Sheet1 ke Sheet2 anda tinggal melakukan cara diatas atau copy paste atau klik fill handlenya di D2 kemudian klik dan drag hingga range yang diinginkan (misalnya I2)
  3. Data pada Sheet2 akan selalu terhubung dengan Sheet1, sehingga setiap perubahan yang terjadi pada Sheet1 maka secara otomatis akan berubah pada Sheet2
Caranya untuk mengambil data dari file lain:
  1. Untuk mengambil data dari file lain sebenarnya hampir sama dengan penjelasan diatas (mengambil data dari sheet lain) yaitu letakkan kursor pada range yang diinginkan misal Z24, lalu ketik rumus =[data1.xlsx]Sheet1!S5. *)Selanjutnya tekan enter. penjelasanya [data1.xlsx] merupakan nama file, Sheet1 adalah nama Sheet yang kita ambil sedangkan S5 merupakan range datanya.
  2. Jika anda kesulitan untuk menentukan nama file yang akan dambil jika namanya relatif panjang maka pertama yang perlu anda lakukan adalah aktivkan kedua file (file yang akan diambil datanya dan file tempat menempatkan data baru), pada file, sheet dan range tempat dimana data akan ditempatkan anda ketik =, selanjutnya pindah kursor dan aktivkan jendela file yang akan diabil datanya lalu tentukan klik sheetnya dan range tempat data berada, kemudian tekan Enter, maka data di data2.xlsx akan sama dengan data di file data1.xlsx sesuai sheet dan range yg diinginkan.
  3. Data di file data2.xlsx ini juga terhubung langsung dengan file di data1.xlsx Jadi jika terjadi perubahan di data1.xlsx maka data di file data2.xlsx juga akan berubah

database


Fungsi database dimaksudkan untuk melakukan perhitungan dalam mencari data tertentu pada sekumpulan data. Pada Excel 2007 tersedia beberapa proses database, antara lain mengurutkan data, melacak data dengan data filter, subtotal, dan validasi.

1. Mengurutkan Data
Pengurutan worksheet digunakan untuk mengetahui produk dengan penjualan tertinggi dari unit yang terjual. Saat Anda mengurutkan data dalam worksheet, Anda harus terlebih dahulu menentukan kriteria pengurutannya. Pengurutan data diperlukan untuk memudahkan kita dalam mencari data. Pengurutan data biasanya dilakukan pada data dalam jumlah besar, misalnya suatu perusahaan dengan ribuan karyawan, sekolah, atau institusi pendidikan yang terdiri banyak siswa.
Dalam kasus tersebut pengurutan data sangat penting. Sebagai contoh menampilkan data urut berdasarkan nama pegawai dan mengurutkan data berdasarkan peringkat nilai tertinggi. Excel telah menyediakan fasilitas pengurutan data yang dinamakan sort. Secara garis besar sorting ada 2 macam, yaitu sebagai berikut.
  1. Ascending (pengurutan dari kecil ke besar). 
  2. Descending (pengurutan dari besar ke kecil). 
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel data mahasiswa berikut.

Contoh Tabel Nilai Mahasiswa
Contoh Tabel Nilai Mahasiswa
Untuk mengurutkan tabel diatasmenggunakan kunci  kunci pengurutan berdasarkan Nilai. dimana mahasiswa dengan nilai yang paling tinggi berada di urutan pertama dan mahasiswa dengan nilai rendah berada di urutan terakhir.
Cara mengurutkan data adalah sebagai berikut.
1) Blok tabel (dimulai dari kolom yang akan disort/diurutkan)
2) Klik tab Data pilih subtab Sort & filter,
3) Klik Sort. perhatikan gambar berikut.

Langkah-langkah Pengurutan data
Langkah-langkah Pengurutan data

4) Kemudian tentukan kunci pengurutannya dan jenis pengurutannya. Perhatikan gambar berikut.

Jenis Pengurutan Data Berdasarkan Nilai terkecil ke terbesar
Jenis Pengurutan Data Berdasarkan Nilai terkecil ke terbesar

Keterangan:
Sort By : Kunci pengurutan pertama, dalam hal ini adalah Nilai Mahasiswa.
Order : Jenis pengurutan, misalnya dari urutan Largest to Smallest (Terbesar ke Terkecil).


 

Jumat, 05 Oktober 2012

Perkembangan Microsoft Word

Pengertian Microsoft Word Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word. Fungsi Microsoft Word Sebagaimana yang kita ketahui, MS WORD dipergunakan untuk membantu pembuatan dokumen berupa laporan ataupun makalah. Namun, adakalanya kita lupa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada dalam MS WORD, padahal dengan memanfaatkan fasilitas tersebut dapat membantu mempercepat pembuatan dokumen. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali (terutama untuk saya pribadi) berbagai fasilitas yang ada dalam MS WORD. *Jenis huruf: Agar dokumen yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengalami editing dalam masalah “font”, sebaiknya tentukan dulu default font yang akan dipergunakan. (Menu Home+ Font). *Pembuatan Numbering: Biasanya, pembuatan suatu dokumen mengacu kepada peraturan tertentu dalam pembuatan dokumen (misal Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka). Oleh karena itu, harus didefinisikan terlebih dahulu mengenai numbering yang sesuai dengan peraturan pembuatan suatu dokumen. *Pembuatan Outline: Biasakan bekerja dengan dokumen view berupa Outline. (Menu View + Document Views + Outline). Hal ini akan memudahkan kita untuk membuat poin-poin penting yang akan dituangkan dalam dokumen. Pembuatan dokumen dalam bentuk outline, minimal sampai dengan level 3. Ada kalanya pada saat perpindahan dari level 1 ke level 2 kita diharuskan untuk mengubah list level (Menu home+ Multiple List+Change List Level *Pemakaian Break Section: Biasanya dalam suatu dokumen terdapat perbedaan jenis penomoran halaman untuk tiap section (misalnya : halaman sampul biasanya tidak ada nomor halaman, Kata Pengantar & Daftar Isi & Daftar Tabel diberi nomor halaman jenis “i, ii, iii,…” , Bab I dst diberi nomor jenis “1,2,3…”) Oleh karena itu untuk setiap pergantian jenis halaman tersebut diberikan break section. ( Menu Page Layout +Break +Next Page). *Penomoran Halaman: Seperti yang telah disebut pada poin 4, maka penomoran halaman akan menggunakan fasilitas break section. Setiap section diberi nomor halaman seperti yang dikehendaki ( Menu insert + Page Number + Format Page Number + Page numbering + start at … kemudian pilih letak nomor halaman bottom atau top of page) khusus halaman sampul, biasanya tidak ada nomor halaman, oleh karena itu header/footer nya perlu diedit (Menu insert + header/footer + edit header/footer + Design + pilih different first page). *Pembuatan Daftar Tabel: Tabel/Gambar/Bagan yang dibuat diusahakan diberi caption yang terdiri dari judul bab dan nomor gambar. (Menu References + insert Caption… pada option pilih label yang diinginkan, hilangkan tanda centang pada exclude label from caption). Untuk pembuatan daftar tabel/gambar/bagan maka pilih menu references + insert table of figures) maka daftar tabel dapat muncul secara otomatis. Apabila ada perubahan posisi halaman pada tabel/gambar/bagan, maka daftar tabel tinggal diklik kanan pilih update field. *Pembuatan Daftar Isi: Pembuatan daftar isi secara otomatis adalah dengan memilih references + table of contents. Apabila ada perubahan dalam letak halaman maka daftar isi tinggal di update (sama seperti update daftar tabel). *Editing dengan Document Map: Agar editing yang dilakukan dapat dilakukan dengan cepat maka dapat memanfaatkan fasilitas document map (Menu View + document map). Dengan fasilitas ini, perpindahan halaman yang akan diedit dapat berlangsung lebih cepat) Sejarah Microsoft Word A. Sejarah Singkat Microsoft Word Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Program ini biasanya digunakan para pemakai komputer untuk kegiatan tulis-menulis. Seperti pembuatan surat, proposal, artikel, brosur, booklet, dan lain-lain dengan aneka font (huruf) dan layout yang tersedia. Kita juga dapat membuat naskah ilmiah dengan rumus-rumus matematika, fisika maupun kimia dan mendesain sebuah dokumen dengan variasi gambar yang unik dan sangat lengkap. Selain, Microsoft Word, ada beberapa jenis word processor yang popular dan sudah beredar di masyarakat diantaranya : WordStar (WS), WordPerfect (WP), AmiPro, WordPad, dan lain-lain. Microsoft Word sebagai program pengolah kata memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih familiar dibandingkan dengan pengolah kata lainnya.Program pengolah kata Microsoft Word telah mengeluarkan versi 1.0. sampai 6.0. untuk versi DOS. Kemudian, seiring dengan kemajuan perusahaan pembuatnyya, Microsoft Coorporation telah mengeluarkan 12 versi Microsoft Word, yaitu versi ’95, ’97, 2000, 2002, 2003, dan 2007.Pada tahun(1981-1990)Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar. Word memiliki konsep “What You See Is What You Get”, atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya. Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.Tahun 1990-1995Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.Kini Microsoft Word sampai pada rilis versi terbaru yaitu Microsoft Word 2007. Inovasi yang dilahirkan Microsoft dalam pengembangan program maupun grafis Microsoft Office termasuk MS. Word tentu akan terus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup. B. Cara Mengaktifkan Microsoft Word Kita dapat memulai atau menjalankan program aplikasi Microsoft Word dengan menggunakan langkah berikut : 1. Pilih dan Klik tombol Start 2. Pilih menu program 3. Kemudian, pilih dan klik program Microsoft Word 4. Tunggu sampai jendela program aplikasi Word ditampilkan Atau kita juga bisa mengklik mouse kiri sebanyak 2 x shortcut microsoft word pada desktop. C. Mengenal Layar Kerja Microsoft Word 1. Ikon Kontrol Menu (Control Menu Ikon) Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif. Letaknya dipojok kiri paling atas sebelah baris judul. 2. Baris Judul (Title Bar) Adalah informasi berisi nama file dan nama program yang aktif atau sedang dikerjakan dalam Microsoft Word 3. Tombol Ukuran (Sizzing Button) Digunakan untuk menentukan besar tampilan layar jendela word. Letaknya disebelah ujung kanan pada baris judul. Macam-macam tombol ukuran : Minimize Button : Untuk memperkecil ukuran jendela word a. Maximize Button : Untuk memperbesar ukuran jendela word b. Restore Button : Untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula c. Close/Exit Button : Untuk menutup jendela dan mengakhiri program word 4. Baris Toolbar (Tool bar) Adalah kumpulan perintah dalam bentuk ikon-ikon yang berisi tool atau alat untuk mempermudah menyelesaikan dokumen. Fungsi utama Toolbar adalah mempercepat akses kesejumlah perintah yang sering dipakai. Untuk menggunakan Toolbar, klik salah satu icon yang mewakili perintah yang kita inginkan. Bila ikon tampak tertekan ke dalam, berarti ia sedang diaktifkan. Untuk menonaktifkannya, kita tinggal menekan ikon tersebut sekali lagi. Secara default, toolbar di Ms. Word ada dua yaitu Toolbar Standar dan Formating. a. Toolbar Standar Berisikan beberapa ikon untuk mengerjakan operasi standar, seperti menyimpan, membuka, mencetak dokumen, dan sebagainya. Biasanya, akan lebih cepat dengan mengklik sebuah tombol pada toolbar dari pada memilih perintah pada suatu menu. Toolbar Standar dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan mengklik View > Toolbar > Standar. b. Toolbar Formating Berisikan ikon untuk mem-format obyek-obyek pada dokumen. Obyek tersebut bisa berupa gambar, tabel, atau text dan sebagainya. Toolbar formatting bisa juga digunakan untuk memilih berbagai jenis huruf dan ukurannya. Toolbar formatting dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan memilih View ð Toolbar ð Formating. 5. Rulers Adalah mistar tabulasi yang terdapat pada bagian atas atau samping kiri dokumen. Mistar atau ruler ini berguna sebagai indikator lebar dan tinggi halaman dokumen berikut margin-nya. Untuk` Ruler horizontal, berfungsi juga sebagai alat pengaturan tabulasi dan indentasi. Ruler ini bisa ditampilkan dan juga bisa dihilangkan. Caranya, Klik View + Ruler. 6. Area Pengetikan Adalah tempat kita untuk mengetik atu mambuat dokumen. Kita dapat memulai mengetik teks pada posisi keberadaan kursor, dan setelah itu kursor secara otomatis bergerak ke arah kanan dengan jarak satu karakter 7. Kursor Berbentuk garis vertikal yang berkedip-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan muncul pada posisi kursor ini. Panah atas : Memindahkan satu baris ke atas Panah bawah : Memindahkan satu baris ke bawah Panah kiri : Memindahkan satu karakter ke kiri Panah kanan : Memindahkan satu karakter ke kanan Home : Memindahkan ke awal baris pengetikan End : Memindahkan ke akhir baris pengetikan Ctrl+Home : Memindahkan ke awal dokumen Ctrl+End : Memindahkan ke akhir dokumen Ctrl+panah atas : Memindahkan ke awal paragraf sebelumnya Ctrl+panah bawah : Memindahkan ke awal paragraf selanjutnya Ctrl+panah kiri : Memindahkan ke awal kata sebelumnya Ctrl+panah kanan : Memindahkan ke awal kata berikutnya 8. Task Pane Merupakan jendela yang ditampilkan di sebelah kanan dokumen dan membantu ketika mengedit dokumen.Jendela task pane akan ditampilann secara otomatisn sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. 9. Scroll Bar Adalah papan navigasi untu menggulung layar dokumen, baik secara vertikal maupun horizontal. Bisa juga menggeser lembar dokumen ke kekiri atau ke kanan . Scroll bar yang digunakan untuk menggulung secara vertikal dikenal dengan nama Vertical Scroll bar dan untuk menggeser ke kiri atau ke kanan, disebut Horizontal Scrool bar. Cara menampilkan atau menyembunyikan Scrool Bar, Klik Tools ð Option ð View ð Beri tanda centang pada Horizontal Scroll bar ataupun Vertical Scroll bar ð Klik OK 10. Office Assistant Merupakan ikon untuk menampilkan menu batuan (help) dari suatu program aplikasi. Biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar animasi yang menarik Untuk mengubah tampilan Office Asistant, ikuti langkah-langkah berikut : a. Posisikan pointer mouse pada gambar office asisten, lalu kili kanan 1x. b. Pada kotak percakapan office asisten, pilih dan klik tombol option. c. Muncul tampilan kotak dialog office asisten. d. Klik tab Gallery. e. Untuk memilih bentuk tampilan Office Assisant, klik tombol perintah Next atau back. f. Klik OK jika tampilan sudah sesuai dengan keinginan kita 11. Tampilan Pilihan Layar (Tombol View) Digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen dengan cepat (Normal, Web Layout, Print Layout, Outline, atau Reading). 12. Status Bar Adalah baris informasi pada posisi paling bawah dokumen. Status bar ini memberikan informasi mengenai jumlah halaman, halaman yang aktif dan sebagainya. http://nutriayuliana96.wordpress.com/2012/06/09/sejarah-perkembangan-microsoft-word-13/